*nnddrrrreeettt
nnddrrreettt.* Getar hp sungguh membuatku kaget. Ku ambil sebuah gadget baruku
itu sembari berjalan kembali menuju ruang keluarga.
“
siapa sih yang bbm malem-malem begini?!”Omelku dalam hati
Setelah
sampai di ruang keluarga, ku buka gadget baruku itu dengan sangat hati-hati.
Setelah itu langsung ku pencet bbm, setelah menunggu beberapa saat....
“Oh
ternyata Dani.. yang nge-bbm” ujarku lirih sambil membaca bbm dari Dani
Setelah
membaca bbm dari Dani, aku meloncat loncat seperti katak, sungguh senang bukan
kepalang, tak sengaja ternyata teriakanku membangunkan mama yang sedari tadi
tertidur dengan pulasnya di ranjang kamar.
Mama yang masih tampak setengah sadar berjalan menuju arahku sambil
menggeliat dan mengucek-ucek matanya.
“Ada
apa sih Ran?? Malam-malam begini kok berisik, kalau tetangga terganggu gimana?”
nasihat mama kesal sambil menguap lebar.
“iyaa
ma, maaf maaf. Aku dapat berita bagus dari Dani ma, katanya akan ada lomba
pramuka tingkat kabupaten/kota, jika kita menang itu berarti kita sudah punya
tiket masuk ke SMAN Sooko ma, wahhh betapa bangganya aku kalau aku menang dan
mendapat piagam itu. Aku sudah tenang ma.. karena jelas aku sudah diterima di
Sooko.” Jawabku girang
“Iya,
tapi kapan?? Tempatnya dimana?? Apa kamu yakin bisa?? Sudahlah kan masih banyak
cara untuk menuju SMAN Sooko, toh.. tidak hanya lewat prestasi non akademik.”
Jelas mama dengan wajahnya yang sangat lelah
“Iya
ma, tapi apa salahnya jika aku ikut lomba itu dan ternyata?? Menang?? Apa mama
tidak bangga??” jawabku kecewa
“mama
bangga kok, tapi itu sangat beresiko, mana ada lomba pramuka yang tempat
lombanya bersih dan tidak menegangkan?? Tidak ada kan??” Kali ini mama memasang
muka serius saat menjawab.
“ahh
mama.. teman-temanku saja sangat mendukung
aku ikut lomba itu, masa