“ayo,
kerja!! jangan malas dong” kata-kata itulah yang selalu terlontar dari bibir
ibuku.
“kerja, kerja, kerja, uang, uang dan uang” fikiran itu yang selalu
memenuhi otak ibuku.
Aku memang orang kaya dan juga terkenal sebagai model
remaja, namun tak pernah sekalipun aku mensyukurinya, ibu hanya memandangku
sebagai tempat untuk menghasilkan uang, ibu ku pula tak pernah memperhatikanku,
bahkan..hari ulang tahunku pun ibu tak ingat. Kadang aku merenung meratapi
nasib ini, banyak orang yang mengira kehidupanku itu sangat sempurna, bisa membeli
semua yang ku inginkan, namun..sebaliknya, aku ingin sekali hidup seperti
mereka, walau mereka tak serba berkecukupan namun mereka mendapat kasih sayang
yang tulus dari kedua orang tua, belaian hangat, serta ciuman yang nyaman.
“Leoni,
ayo cepat berangkat hari ini jadwal