Tak pernah ku dengar lagi canda dan senyuman
manis dari bibir mereka. Waktu begitu cepat berlalu meninggalkan kenangan indah
yang tak akan pernah ku lupakan. Hari akhir sua itupun datang ditemani
segelintir air mata yang mulai membasahi pipi.
Ku ingat lagi masa-masa indahku waktu
SD. Tertawa, bermain, bahkan melakukan kenakalan-kenakalan kecil bersama
mereka! Aku sangat rindu itu. Jika bisa ku hentikan waktu, agar kita bisa
selalu bisa bersama, akan ku lakukan itu!
Namun, aku mulai berfikir, aku tidak
boleh menjadi seseorang yang egois. Mereka! Ya! mereka sahabatku! Juga
mempunyai tujuan hidup. Mereka mempunyai asa yang harus mereka kejar! Begitu pula
dengan aku.
Untuk mencapai cita-cita itu, kita akan
menjumpai banyak orang. Dan mungkin, akan menjalin sebuah pertemanan,
persahabatan, atau bahkan akan ada yang namanya ketertarikan. Namun, awal
selalu mempunyai akhir.
“Jika kalian, mempunyai teman-teman
baru, apakah kalian masih ingat teman-teman lama? Apakah, kalian masih ingat?
Suka dan duka yang pernah kita lalui bersama, selama 6 tahun.” Pertanyaan
itulah yang selalu mengisi otakku, waktu itu.
“Aku takut, kalian akan menjadi orang
sombong jika sudah sukses. Aku takut, ketika nanti aku menyapa kalian, kalian
akan bertanya siapa aku.” Ujarku dalam hati waktu itu, sambil menitihkan air
mata.
“Terimakasih sudah mengisi setiap
lembaran cerita hidupku selama 6 tahun, kalian telah membuat hidupku menjadi
lebih bermakna. Kalian telah mengajariku tentang berbagai hal mulai dari arti
persahabatan, kesabaran dan juga kerja keras.”
Ku lihati wajah mereka satu per satu
lalu ku tundukkan kepala. Ku genggam buku kenangan SD ku erat-erat. Jika, aku
merindukan mereka, setidaknya aku masih bisa melihat wajah mereka dari buku
kenangan itu.
Ku buka lembaran baru, untuk memulai
cerita-cerita yang baru pula. Akhirnya, aku menyadari, akhir bukanlah sebuah
akhir, namun awal untuk menjejakkan kaki ini lebih jauh lagi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar